Undangan Gibran-Selvi Cukup Sederhana

Dilapisi Kain Bludru Merah Hati

Undangan pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dengan mantan Putri Solo 2009, Selvi Ananda terlihat cukup sederhana. Undangan berisi empat halaman dan berukuran 18 x 20 cm tersebut dilapisi cover kain bludru berwarna merah hati dengan hiasan gunungan.

Dalam undangan itu juga diselipkan dua kerta yang menunjukkan jam dan pengambilan suvenir bagi tamu undangan. Sementara untuk nama mempelai diberikan tulisan huruf emboss berwarna emas.

“Undangannya cukup sederhana sehingga terlihat lebih simpel. Dan baru panitia perlihatan hari ini (kemarin),” terang salah satu panitia pernikahan Gibran-Selvi, Quirinto.

Pernikahan Gibran dan Selvi akan dilaksanakan pada 11 Juni mendatang. Prosesi adat akan dimulai sejak 10 Juni yakni dengan acara siraman serta midodareni.

Sementara itu, juru bicara keluarga Jokowi Anggit Nugroho menambahkan, saat ini sudah ada ribuan undangan pernikahannya Gibran dan Selvi yang didistribusikan kepada para tamu undangan. Pihaknya berharap, nanti seluruh undangan tersebut sudah terdistribusikan. Sehingga tidak ada tamu undangan yang diundang tersisa.

“Undangan untuk tamu undangan di wilayah Solo kami harapkan Jumat semua sudah terdistribusikan. Soalnya pernikahan juga sudah dekat,” terang dia.

Dia menyebutkan, semua pejabat negara semuanya dipastikan dapat undangan pernikahan anak pertama Jokowi itu. Seperti mantan presiden, wakil presiden, menteri,  ketua umum partai politik (Parpol), DPR, pimpinan dan ketua fraksi komisi juga diundang.

“Sementara untuk tamu dari negara asing masih dikoordinasikan dengan Setneg. Bagi tamu undangan tidak diperkenankan untuk membawa kado meskipun ada acara tersebut yang mengundang adalah dari pihak keluarga Selvi,” terang Anggit.

Untuk prosesi adat Jawa akan dilakukan pada resepsi pagi yakni pukul 10.00 WIB. Acara resepsi untuk pagi dan siang khusus untuk tamu keluarga dan teman-teman dari kedua mempelai. Sedangkan resepsi malam hari, khusus untuk tamu-tamu undangan pejabat negara.(bib)