Sebanyak
26.568 calon jamaah haji akan diberangkatkan ke tanah suci melalui Asrama Haji
Donohudan Solo, Jawa Tengah. Jumlah tersebut terbagi atas 23.544 calon jamaah
haji dari Jawa Tengah dan 2.642 calon jamaah haji dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut
Ditjen Pelaksana Haji dan Umrah Kementerian Agama, Abdul Jamil, puluhan ribu
calon jamaah haji tersebut akan menempati enam wilayah. Yakni Misfalah lima
kloter dengan jumlah calon jamah haji 1.800 orang, dan Jarwal 21 kloter 7.560
orang.
Kemudian
Raudhoh lima kloter 1.800 orang, Syisah 13 kloter 4.680 orang, Mahbas Jin 19
kloter 6.836 orang, dan Azizah 10 kloter 3.600 orang.
“Para
jamaah haji ini akan diberangkatkan dengan menggunakan dua maskapai
penerbangan. Kloter pertama akan diberangkatkan pada 21 Agustus,” kata Jamil
dalam acara pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436 Embarkasi
Solo, di Hotel Sunan Solo, Jawa Tengah, Kamis (6/8/2015).
Dia
menambahkan, dari sekian jumlah calon jamaah haji tersebut 40 persen
diantaranya berpendidikan dasar dan menengah. Sehingga diperlukan adanya
pendampingan kepada para calon jamaah haji selama pelaksaan berlangsung.
Jamil
mengusulkan agar setiap kloter calon jamaah haji diberikan lima petugas.
Terdiri petugas medis dan Tim Pemandu Haji Indonesia.
“Setiap kloter kita minta untuk menyertakan
petugas pendamping bagi para calon jamaah haji. Baik selama pemberangkatan
maupun pada waktu pulang setelah melaksanakan ibadah haji,” ungkap dia.
Pelantikan
PPIH tersebut dilakukan secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar
Pranowo. Dalam sambutannya, Ganjar mengatakan, untuk memberikan kenyamanan bagi
para calon jamaah haji akan melakukan berbagai perbaikan fasilitas di Asrama
Haji Donohudan.
“Mulai
dari pelayanan, keamanan, transportasi akan kita perbaiki. Supaya para calon
jamaah haji ini benar-benar nyaman sebelum diberangkatkan ke tanah suci Mekah.
Paling tidak pelayanannya itu seperti di hotel,” kata Ganjar.(*)






No comments:
Post a Comment