Kerusakan
tersebut disebabkan karena digunakan untuk aktivitas jual beli atau pasar.
Demikian
disampaikan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo, Hasta Gunawan di
Solo.
Menurut Hasta kerusakan tersebut terjadi di lapangan di kawasan Kelurahan Sewu,
Kelurahan Sumber, dan Losari. Sehingga membutuhkan perawatan dan perbaika.
“Di Solo ada 18 lapangan. Semuanya butuh perawatan dan perbaikan,” terang
Hasta.
Selain karena digunakan untuk pasar, Hasta juga mengatakan kerusakan
tersebut karena digunakan untuk latihan setir mobil.
Padahal keberadaan lapangan tersebut disediakan untuk sarana olahraga.
Padahal keberadaan lapangan tersebut disediakan untuk sarana olahraga.
“Bukan malahan untuk kegiatan seperti itu (latihan setir mobil). Kalau kondisi
hujan seperti ini pasti tanahnya becek dan diinjak apalagi digunakan untuk
mobil pasti akan rusak,” ujarnya.
Perbaikan serta perawatan lapangan tersebut, kata Hasta dilakukan dengan
menambal tanah dan mengepras gundukan tanah yang menonjol.
Pihak menargetkan dalam sepekan bisa membersihkan sedikitnya dua lapangan.
Pihak menargetkan dalam sepekan bisa membersihkan sedikitnya dua lapangan.
“Sekitar 30 persen lapangan di Solo ini membutuhkan perbaikan serta
perawatan. Mulai tahun depan akan kami anggarkan untuk perbaikan lapangan ini,”
bebernya.
Salah seorang warga Sewu, Anton mengatakan fungsi lapangan adalah untuk
kegiatan olahraga.
Namun, masih banyak lapangan justru digunakan untuk kegiatan selain olahraga, salah satunya digunakan untuk pasar.
Namun, masih banyak lapangan justru digunakan untuk kegiatan selain olahraga, salah satunya digunakan untuk pasar.
No comments:
Post a Comment