Memberikan Insprirasi & Informasi

SIPA Community Solo



Cetak Manajer Event Budaya, Enam Kali Gelar Seni Pertunjukan Internasional

Dari namanya, langsung bisa kelihatan komunitas yang satu ini memiliki hubungan erat dengan even tahunan Kota Solo yaitu Solo International Performing Art atau SIPA. Ya, SIPA Comunity adalah komunitas di balik terselenggaranya pentas seni pertunjukan berskala internasional, dan sudah enam kali berturut-turut digelar.
Tapi jangan salah sangka, meski berkaitan erat dengan seni dan budaya, anggota SIPA Community justru bukan dari kalangan pelaku seni. Kebanyakan berasal dari kalangan mahasiswa yang ingin belajar mengelola sebuah even budaya.
Hal ini ditegaskan Ketua SIPA Community, Wisnu Adi Nugroho yang menyatakan bahwa SIPA Community memang memfokuskan diri pada manajemen even budaya. “Untuk membuat sebuah even budaya, tidak bisa hanya pelaku seni saja. Harus ada manajemen yang baik bila ingin even itu sukses. Di SIPA Community ini kita belajar memanage sebuah even budaya,” urainya.
Kendati identik dengan SIPA, komunitas ini tidak melulu menggelar satu even itu saja. Selain SIPA, komunitas ini juga menggawangi serangkaian even budaya. Salah satunya adalah Pekan Seni dan Budaya di Balekambang belum lama ini. Komunitas ini jugalah yang berada di balik pergelaran Indonesia International Mask Festival.
“Bisa dibilang di IIMF kita ini local organizer-nya,” kata Wisnu.
Diakuinya, masalah nama kerap menimbulkan salah paham di kalangan masyarakat umum. Hal ini lantaran SIPA Community memang berangkat dari para relawan yang terlibat dalam penyelenggaraan SIPA. Usai penyelenggaraan SIPA, para relawan tersebut kemudian sering berkumpul dan akhirnya terbentuk komunitas ini.
“Tapi sebenarnya kita bisa-bisa saja mengadakan even-even di luar SIPA,” terangnya.
SIPA Community memang membekali anggota dengan kemampuan mengelola even. Serangkaian pelatian seperti public speaking, personal branding, dan lain sebagainya. Juga disediakan bagi anggota.
“Tapi yang paling penting adalah pengalaman yang didapat dari menyelenggarakan even itu sendiri,” pungkasnya.
Kini SIPA Community sudah berusia hampi 6 tahun, sedikit lebih muda dibanding even SIPA itu sendiri. Selama itu pula, telah banyak jebolan SIPA Community yang berkarir di even orgaizer (EO). Beberapa yang merintis EO sendiri atau menjadi vendor untuk even-even pertunjukan.(bib)
Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Pengin Nulis. Powered by Blogger.

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.