Sejumlah
pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa
Riau Solo (IKPMRS) melakukan aksi 1.000.000 masker untuk Riau di arena Car Free
Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Minggu.
Kegiatan itu
dilakukan sebagai bentuk keprihatinannya terhadap warga Riau yang terkena
dampak asap akibat kebakaran hutan. Selama aksi berlangsung mereka memajang
foto-foto warga yang terkena dampak asap kebakaran. Foto-foto itu mereka ambil
dan kumpulkan dari pemberitaan berbagai media massa.
Selain memajang
foto, mereka juga melakukan penggalangan dana kepada para pengunjung. Sebagai penggantinnya,
pengunjung yang mendonasikan sebagian uangnya diberikan selebaran kertas
bergambar aktivitas masyarakat Riau di tengah kepungan asap bertulis “1.000.000
Masker untuk Riau”, “Riau Darurat Asap” dan “Save Riau”.
Menurut salah
seorang anggota IKPMRS, Hari Candra Mukti, aksi sosial ini akan terus dilakukan
sampai kondisi Riau membaik. Dana yang berhasil dikumpulkan akan diberikan masker
untuk kemudian dikirim ke Riau.
“Sebagai warga
Riau kami prihatin atas asap kebakaran itu. Meskipun kita di Solo tetap akan
memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang ada di Sana,” kata mahasiswa
STIMIK Sinar Nusantara, itu.
Mahasiswa
semester VII ini menambahkan, aksi ini tidak hanya di lakukan di Solo saja,
namun juga dilakukan oleh pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam keluarga
Riau. Seperti di Yogyakarta, Semarang, Malang, Surabaya dan lainnya.
“Berapapun
dana yang terkumpul, targetnya untuk 1.000.000 masker. Di CFD baru pertama kali
kita lakukan. Dan aksi ini akan terus kita lakukan sampai kondisi di sana
(Riau) membaik,” ungkapnya.
Tidak hanya
IKPMRS, penggalangan dana juga dilakukan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan
Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Penggalangan dana dilakukan
dengan cara menjual aneka jajanan khas Solo. Uang hasil jualan itu mereka
kumpulkan kemudian dikirim ke Riau melalui lembaga kemanusiaan nasional PKPU.
“Jadi kita
tidak hanya meminta bantuan, tetapi juga memberikan barang kepada mereka yang
mau mendonasikan hartanya,” kata Ketua BEM UNS Solo, Kristina Indrawati.(*)
No comments:
Post a Comment