Senam Rame Bareng Industri Surakarta, Dari Senam, hingga Promosikan Kuliner Tradisional

Mengenalkan makanan atau kuliner tradisional tak harus melulu melalui demo masak, festival makanan maupun sejenisnya.

Akan tetapi, dapat dilakukan melalui cara-cara yang unik dan lucu.

Salah satunya melalui Senam Rame Bareng Industri atau yang disingkat Serabi.

Mendengar dari namanya saja seperti kuliner tradisional khas Kota Solo.

Namun tak disangka, selain sebagai program kerja (Proker) magang mahasiswa baru Himpunan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret (HTI UNS) Solo, Serabi ini juga sebagai ajang untuk mempromosikan kuliner tradisional khas Kota Solo, itu.

“Memang Serabi ini sebagai proker magang minat dan bakat adik-adik mahasiswa HTI UNS. Kegiatannya kita buat senam ramai-ramai. Namun juga untuk mempromosikan makanan serabi kepada masyarakat,” terang Ketua HTI UNS Solo, Taufik Dwiki Darmawan.

Menurut Taufik, serabi merupakan kuliner asli Kota Solo. 

Selain enak rasanya, keberadaan serabi patut untuk dilestarikan. 

Dia mengaku sebelum mengambil nama Serabi, sudah banyak nama-nama atau singkatan yang dikumpulkan. 

Namun semua nama itu dinilai sudah biasa. 

Akhirnya, Taufik mengambil nama Serabi.

“Serabi adalah nama yang unik dan belum banyak diketahui orang. Kita yakin melalui nama itu, kuliner serabi akan banyak dikenal oleh masyarakat luas.”

Meski baru dibentuk 2014, kata Taufik anggota Serabi ada sekitar 30 orang. 

Tidak hanya dari mahasiswa Solo saja, namun juga mahasiswa dari luar Solo, seperti Jakarta dan kota lainnya. 

Serabi merupakan proker HTI UNS yang pertama kali keluar kampus. 

Selama ini kegiatan selalu dipusatkan di dalam kampus. 

Dalam kegiatan di luar, Serabi memilih venue car free day (CFD) Jalan Slamet Riyadi setiap Minggu pagi. 

Pasalnya, CFD dinilai setrategis untuk mengenalkan TI UNS serta mempromosikan kuliner serabi.

“Masih banyak masyarakat yang belum tahu kuliner serabi. Makanya kita memilih lokasi di CFD setiap Minggu pagi. Selain untuk kegiatan di luar kampus, sekaligus juga untuk mengenalkan dan mempromosikan kuliner serabi kepada mereka,” papar mahasiswa semester tiga, itu